Jakarta, Gatra.com - Massa aksi dari sejumlah elemen buruh Indonesia telah tiba di area Patung Kuda, Jakarta. Sebelumnya, mereka telah bergerak melakukan long march dari Kawasan The Islamic Research and Training (IRTI) Monas, Jakarta. Massa terpantau telah memadati kawasan IRTI Monas sejak pukul 10.20 WIB.
Berdasarkan informasi, aksi massa tersebut berasal dari tiga wilayah di Indonesia, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Di mana, sedikitnya 10.000 massa yang berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Partai Buruh, dan sejumlah elemen buruh dan pekerja Indonesia lainnya, telah berkumpul dalam aksi massa yang dipusatkan di Istana Negara tersebut.
"Kami melakukan aksi pada hari ini, untuk wilayah Banten, DKI, dan Jawa Barat, dipusatkan di depan Istana Negara. Di luar wilayah itu, dipusatkan di kantor gubernurnya masing-masing," ujar Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, saat ditemui di wilayah IRTI Monas, Jakarta, pada Rabu (12/10).
Baca juga: Anggota DPR Fraksi PKS Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM Bersubsidi
Seperti diketahui, ada enam tuntutan yang diajukan oleh massa dalam aksi tersebut. Keenamnya yakni menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja atau mendesak penggodokan dari nol apabila UU tersebut kembali dibahas, menaikkan upah buruh sebesar 13%, menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah ketidakpastian global, mendesak perwujudan reforma agraria sejati, serta mendesak pengesahan RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT).
Sementara itu, terpantau, ada ribuan aparat kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan aksi massa tersebut. Pengamanan pun dilakukan di sejumlah titik di sepanjang rute long march aksi massa.
Seperti dikatakan oleh Aziz, aksi massa itu rencananya akan berakhir pukul 17.00 WIB, sesuai dengan protokol aksi massa.